You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Rejodadi
Desa Rejodadi

Kec. Sembawa, Kab. Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan

SELAMAT DATANG DI LAMAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA REJODADI KECAMATAN SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN -- selengkapnya...

SINERGI STOKHODER DAN PERAN AKTIF KELOMPOK TANI DESA REJODADI

Arsip Desa 17 Desember 2020 Dibaca 364 Kali
SINERGI STOKHODER DAN PERAN AKTIF KELOMPOK TANI DESA REJODADI

Kelompok tani adalah beberapa orang petani atau peternak yang menghimpun diri dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan, motif, dan minat.

Kelompok tani dibentuk berdasarkan surat keputusan dan dibentuk dengan tujuan sebagai wadah komunikasi antarpetani.

Peran kelompok tani amat sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga dan kemandirian ekonomi masyarakat khususnya di Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa.

Pemerintah Desa Rejodadi melalui Sekertaris Desa Rejodadi Saprianto, SP menyatakan komitmen mendukung kegiatan pengembangan teknologi dan inovasi pertanian di Desa Rejodadi dan sangat berharap dengan terbentuknya 12 kelompok tani dan tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Desa Rejodadi dapat membantu mensejahterakan masyarakat desa Rejodadi khususnya anggota kelompok tani sehingga minat bertani kembali meningkat dan anggapan bertani adalah profesi yang tidak populer khususnya bagi generasi muda pedesaan segera tergantikan rasa bangga menjadi Penjaga Tatanan Negara Indonesia.

Sinergi program pemerintah Desa Rejodadi dibidang perkebunan mengandeng pihak swasta melalui program Corporate Social Resposibility (CSR) Divisi Smallholder PT Melania Indonesia yang diwakili oleh Bp M. Tomy Andrian,SP dan Andi Manurung, SP.

Program yang sedang dalam tahap persiapan pembentukan Badan Usaha Koperasi Petani Karet, yang nantinya akan dijadikan sarana penjualan hasil perkebunan karet warga Desa Rejodadi,.

Harapan dari terbentuknya kerjasama ini agar nantinya dapat menjaga kestabilan harga karet ditingkat petani desa yaitu dengan cara memangkas jalur transaksi penjualan hasil produksi petani yang biasanya di jual melalui toke getah dengan mekanisme yang sangat panjang untuk bisa sampai ke pabrik yang berdampak merosotnya harga jual hasil produksi tingkat petani, dengan adanya kerjasama ini petani dapat langsung menjual hasil produksi karet kebunnya sesuai dengan harga beli dari pabrik pengolahan di PT Melania Indonesia melalui Koperasi Petani Karet yang ada di Desa Rejodadi.

Selain program kerjasama penjualan hasil produksi karet petani, kerjasama ini juga melibatkan Kelompok Pemuda Tani "Karya Muda Mandiri" dengan Divisi Nursery PT Melania Indonesia untuk mengikuti pelatihan analisa pembiayaan pembibitan green Buding tanaman karet dan mempelajari teknis okulasi sampai tahap akhir bibit tanaman karet siap di tanam di lokasi.

Kerjasama ini cukup penting mengingat untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal dari kebun karet, selain masalah teknis pengolahan lahan benar, perawatan tanaman karet sebelum di exploitasi, kesiapan bibit karet berkwalitas unggul adalah salah satu faktor kunci keberhasilan petani karet.

Selain bentuk kerja sama dengan pihak swasta Pemerintah Desa Rejodadi juga tidak lepas dari bantuan Dinas terkait di bidang pertanian dan peternakan Kabupaten Banyuasin, pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian khususnya holtikultura sebagai penguatan ketahanan pangan di bantu oleh ibu Suci Kuswati, SP sebagai Penyuluh Pertanian di Desa Rejodadi berperan aktif menghidupkan kegiatan pertanian khususnya holtikultura.

Pada kegiatan pendampingan teknis pertanian yang dihadiri oleh Bp Parlin Munandar, SP dan ibu Flora Evitia, SP dari Dinas Ketahanan Pangan Kebupaten Banyuasin di kebun kelompok wanita tani "merak" serta diskusi strategi pemasaran hasil pertanian dengan tema 'FARMER FIELD DAY' oleh kelompok tani "Bangau" yang dilaksanakan pada hari Kamis, 17-12-2020 di kebun holtikultura bapak Sutrisno yang juga menjabat sebagai ketua BPD Rejodadi merupakan bentuk sinergi positif dari seluruh lapisan masyarakat.

Kelompok tani di bidang peternakan juga terus berbenah, kelompok tani "Gereja" dan beberapa kelompok tani yang lainnya juga selain membenahi struktur juga mulai menghidupkan kegiatan peternakan.

Dengan adanya sinergi positif antar stokholder di wilayah kerja Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa, diharapkan akan kembali meningkatkan semangat petani di Desa Rejodadi sehingga kesejahteraan petani tingkat desa semakin meningkat yang berarti juga akan meningkat kemandirian ekonomi masyarakat Desa Rejodadi.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp205,000,211 Rp1,452,414,989
14.11%
Belanja
Rp609,669,211 Rp1,378,464,158
44.23%
Pembiayaan
Rp0 Rp-76,049,169
0%

APBDes 2023 Pendapatan

Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp8,400,000 Rp8,400,000
100%
Dana Desa
Rp0 Rp988,189,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp35,000,000 Rp70,250,000
49.82%
Alokasi Dana Desa
Rp152,600,211 Rp376,575,989
40.52%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp9,000,000 Rp9,000,000
100%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp352,600,211 Rp656,864,151
53.68%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp133,513,000 Rp382,761,007
34.88%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp47,956,000 Rp117,042,000
40.97%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp70,597,000
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp75,600,000 Rp151,200,000
50%